TEHNIK MENGAJAR MURID DEWASA

Dari posting yang sebelumnya tentang tehnik mengajar. kali ini saya akan menulis lagi tentang tehnik mengajar tapi untuk orang dewasa. dalam hal ini, sangat jauh berbeda dengan kita mengajar murid junior, oke sebelumnya saya perkenalkan diri, saya adalah guru musik gitar klasik dan gitar pop klasik, pengalaman saya mengajar dari tahun 1998 dan bergabung dengan yamaha tahun 2003, tempat saya mengajar di RELASI MUSIK, ASA MUSIK, SMAIL MUSIK, TOPAS MSIK, Hingga sekarang. Begitu banyak penalaman saya dalam mengajar saya akan berbagi dengan teman-teman yang baru bergabung di dunia mengajar musik khususnya gitar. oke dari yang sebelumnya saya menulis tentang mengajar murid junior sekarang saya akan berbagi pengalaman cara mengajar murid dewasa, untuk mengajar murit dewasa kita di butuhkan kesabaran, walaupun tidak semua tapi kemanyakan kita membutuhkan kesabaran, kenapa demikian, biasanya kalau kita berhadapan dengan murid dewasa, jarang sekali kita bisa mengajarkan not balok dan ketukan, kenapa bisa begitu, kebanyakan untuk murid dewasa inginnya yang instan cepat bisa. dan yang di butuhkan hanya belajar akor, kocokan dan bisa nyanyi, tapi kalu kita bertemu yang sudah bisa akor ini akan sangat mudah tapi kalau kita bertemu dengan murid yang belum bisa sama sekali ini yang akan menjadi rintangan untuk kita. loh ko gitu? yah kenapa bisa begitu, bila kita mangajar akor untuk yang pertama kal;inya ini akan sangat sulit sekali. perbadaanya adalah kalau kita belajar not balok lebih cepat dia mengerti tapi lama-kelamaaan akan sudah di ketukan dan semakin sulit, tapi kalau kita mengajar akor pertama akan merasa sangat sulit tapi kalau sudah bisa lama-kelamaan semakin mudah. biasanya kita akan mendapat kendala dalam mengajar akor ini dibutuhkan kesabaran dan bicara jangan dengan nada tinggi, dan berusaha mencari cara supaya mutid yang kita ajarkan mengerti. kadan walaupun kita sudah praktekan untuk akor C dan murit itu bisa meletakan jari tapi kalau untuk di ulang kembali ini biasanya selalu lupa dan salah, kadang cara membaca senarpun kadang sulit untuk di mengerti, tapiu kita harus berpegang teguh jangan sampai salah cara menjelaskan senar gitar, kalau tablatura posisi senar 1 ada di atas tapi kalu gitar ada di bawah, nah ini kita sebagai guru jangan salah cara menjelaskan ini walapun murid itu lebih mudah senar 1 ada posisi di atas pada gitar. tetap kita katakan ini salah dan berusaha untuk mencari cara agar murid dewasa ini bisa mengerti, nah ini adalah pengalaman saya mendapat murid pindahan karena waktu yang tak cocok. jadi murid saya yang baru pindah kesaya tetap mengatakan bahwa senar 1 pada gitar ada posisi atas sama seperti yang ada di buku, dengan alasan guru yang sebelumnya mengajarkan begitu, nah dari pengalaman saya ini sangat sulit sekiali untuk memastikan bahwa itu salah tapi saya berusaha dengan berbagai cara saya menjelaskan barulah bisa di pahami, dan rintangan yang ke2 ini biasanya selalu meminta lagu yang aneh-aneh padahal lagu yang sebelumnya belum di kuasai. jadi sebelum kita memberi permintaannya kita latih dulu lagu yang sebelumnya dan kita jelaskan maksud dan tujuannya kenapa harus itu dulu yang di latih, tapi seandainya bersi kukuh tetap meminta lagu yang baru. ya kita berikan. musik yang kita ajarkan bukan musik yang serius, melainkan hanya untuk fans aja untuk mengisi waktu kosong di sela kesibukannya, jadi intinya kita sebagai guru yang pertama kita harus tau kalau untuk dunia musik orang dewasa hanya untuk fans aja, dan kita harus bersabar karena biasanya ini jarang sekali untuk di latih apa yang pernah kita ajarkan, dan ikuti saja kemana arahnya tapi jangan sampai keluar dari jalur apa yang kita ajarkan dan ini kita harus punya kurikulum sendiri untuk mengajar orang dewasa. nah ini hanya garis besarnya ada tinggal kalian gimana cara mengembangkan sistem pengajarannya, karena setiap guru punya cara tersendiri dan bagi teman-teman yang punya pengalaman dalam mengajar dengan senang hati bisa berbagi di blog ini. trimakasih sebelumnya semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi guru-guru khususnya guru yang baru mengajar.