SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI

12.27.2010

** Kisah nyataku

* kisah nyataku
Kisah nyata ini belam lama terjadi di sini saya menceritakan pengalaman hidup dalam perjalanan saya menuju cilegon, seperti biasa saya mengendarai sepeda motor menuju kebon nanas satelah sampai langsung saya titipkan di temapat menitipan dan kemudian saya langsung menunggu mobil yang saya tuju, dan akhirnya ga beberapa lama mobil itupun datang dan saya langsung naik mobil ASLI PRIMA ya lumayan lah walaupun tidak AC tapi murah,setelah saya mendapat tempat duduk dan saya tertidur setelak kondektur menagih uang ongkos, tanpa saya sadari saya terlelap tidur dan ga lama tujuan saya sampe serang pun sampe, dan saya turun di pintu tol serang dan saya menuju perempatan dekat kantor polisi tempat dimanan saya menunggu mobil ke arah cilegon. lalu ada orang bertanya pada saya, mas tadi naik asli ya...? oh ya.. jawap saya. "ko ga kecilegon langsung aja kan ada dari kali deres yang naik arimbi.. " 'oooh itu saya dah sering nail arimbi emang sangat nyaman..tapi sangat lelet bikin saya sebel' kata saya. 'oooo gitu yamas..' jawab orang itu. " ya lagian jg ongkos lebih mahal 20rb tapi kalu asli cuman 10rb trus saya nyambung kecilegon 3000 kan ga rugi dah gitu cepat sampe" kata saya kembali dan tak lama kemudian ada bus arimbi yang menuju merakpun datang lalu saya nail dan duduk di bangku belakang agar saya bisa meroko denga santai dan ga lama kemudian buspun jalan di blakan cuma ada 2 orang 3 dengan saya, akhirnya pun bus sudah mulai masuk tol dan saya meliat ada seorang pengamen yang ga asing saya liat dan saya sangat apal ajah itu, entah apa yang di nyanyikan dan berapa lagu yang di nyanyikan,karena tidak terdengar dari belakang karena tertutup tapi bisa melihat dari kaca yang tembus pandang, tiba-tiba saya kaget dengan orang di sebelah saya dengan kasarnya memanggil pengamen untuk menuju kebelakang lalu sang pengamen itu menghampirinya, sepertinga pengamen itu menyadari dia sedang berhadapan dengan siapa. lal orang itu menarik baju keblakang dengan kasar dan mengambil uang dengan kasar dan memintanya pus up dan sepertinya pengamen itu tidak mau dan dengan kasarnya orang itu menaparnya dengan keras, saya mulai panas ingin menolang pengamen itu... saat saya berdiri lalu oarang yang satunya lagi menunjukan kartu udentitas sebagai anggota polisi karena menggunakan baju preman saya tidak meliha pangkatnya..untuk mencari ama saya duduk dan melihat dengan hati hiba belum lagi kata2 kotor yang di ucapkan, coba bayangkan perjalanan dari serang menuju cilegon itu di tempu sekitar 15 menit, bayang pus up selama 15 menit sungguh keterlaluan dan sampe pintu tol silegon di suruh pengamen itu untuk duduk dan mengambil sisa uang yang di hasilkan dari mengamen dan denga kata2 yangh penuh iba untuk tidak di ambilnya, tapi aparat itu tak perduli dengan ibaannya. dan sampae di PCI pengamen itu turun dan aparat itu tetap di dalam us untuk melanjutkan perjalanan menuju merak,. dan saya pun ikut turun danmelanjutkan perjalanan, ke simpang cilegon dan sebelum saya nail angkot saya mendekati pengamen itu, dan bertanga brapa uang yang di ambil " 20rb bang" lalu saya mengambil uang di dompet untuk saya berikan padanya dia sedikit menolak tipi saya paksa akhirya dia terima uang pemberian dari saya." trimakasih bang alhamdullilah ini rezeki anak saya.." aaah anak kamu berarti kamu sudah menikah..'" tanya saya ' betul bang saya dah menikan dan punya anak 2 ini sudah biasa bang kejadian kaya tadi.." maksutnya..?" iya bang banyak pengamen yang du turunkan di tengah jalan kalau ga ngasih uang kalu ga di tangkap di bawa kekantor trus di suruh bersihin MCK" 'berarti yang tadi itu bener aparat..? ' ya bang bener dia aparat.. ya emang gitulah bang..'" akhirnya angkot yang saya tunggu sudah mau jalan lalu saya berpamitan dan meninggalkan pengamen itu... lalu saya dengan hati yang penuh amrah memanki aparat tersebut dalam hati..menurut anda apakah mereka bisa di sebut aparat penegak hukum apakah polisi sudah baik citranya..yang ada semakin buruk..baik polisi yang kalangan atas maupun polisi yang kalangan bawah. dan kita sebagai rakyat kecil akan selalu akan tertindas oleh orang yang mengerti hukum tapi tidak tau hukum, lebih sadis dari preman pasar yang masih ada toleransinya..sunggug terlalu .....hingga kinipun saya sangat membenci aparat yang saya liat...aparat yang tidak berpihak pada orang kecil..karena mereka lebih berkilbat dengan orang yang kaya yang banyak uang...walaupun mereka benar-benar dinyatakan salah, maka salah itu tidak berlaku bila ada uang seperti kasus gayus tambuna dan pejabat yang banyak merugikan rakyat banyak....wahaiii rakyat kecil bertabah dan bersabarlah di akhirat kelak akan mendapat kenahagiaan yang tiada terkira...

No comments:

Post a Comment