APA YANG AKU TANAM ITU YANG AKU DAPAT
Setiap kita melangkah menuju kebenaran tak selamanya akan berjalan mulus dan selalu ada yang menganjal karena pejalanan hidup tak perna ada yang mulus dan lancar, pernahkah kamu berfikir setiap apa yang kita lakukan yang menemukan sebap akibat karena hasil dari kecerobohan kita, bila kita berdiri di antara didinng tebing yang terjal lau kamu mengatakan dengan keras 'SAYA BISA GILAAAAA' lalu dinding tebing itu mengatakan 'saya bisa gilaaaa'apakah kamu sadar apa yang kamu katakan? padahal kamu dalam keadaan sadar lalu kamu berteriak dengan keras di depan dinding "AKU ORANG YANG BODOH" lalu dinding itu mengatakan balik " aku orang yang bodoh" lalu tidak sadar apa yang kamu katakan bahwa di dalam bawah sadar kamu sudah merekam apa yang kamu katakan, maka kamu akan menjadi orang yang bodoh setiap apa yang kita lakukan selalu ada timbal baliknya, bukannya lebih baik kamu mengatakan yang baik-baik agar kehidupan kamu menjadi lebih baik, karena setiap apa yang kita katakan adalah doa, kita orang yang miskin harta lalu kita mengatakan bahwa kita selalu miskin maka kita selamanya akan miskin, bila kita mengatakan akan berhasil maka kita akan berhasil, ada cerita di jaman ROSULLULOH. dalam kehidupannya selalu dalam kecukupan dan orang yang paling kaya di kotanya, padahal duluny dia adah orang yang paling miskin di kotanya, lalu apa yang membuatnya menjadi kaya dan kenapa hartanya tak pernah abis padahan dia sendiri begitu banyak uang yang terbuang, karea dia pada waktu miskin tak pernah mengeluh bahwa dia miskin dan di dalam hatinya selalu berfikir positif dan dengan niat hati yang baik yang suka menolong, dari uang yang sedikit dia punya dia dekahkan dengan niat dan hati yang tulus bahkan semua harta yang dia miliki hannya untuk di sumbangkan itu juga dengan hati yang tulus iklas tanpa ada beban yang mengganjal, nah itulah yang menyebapkan sahabat NABI yang tak pernah habis hartanya, karena niat hati yang tulus dan selalu berbaik hati pada semua orang,. jadi lebih baik untuk kita renungkan pantaskan kita untuk berniat jahat, kadang hati dan kata-kata tak selamanya sama alangkah sebaiknya apa yang kita katakan sesuai dengan hati kta yang bersih tentunya kata=kata yang membangun, yang baik yang bisa kita berhasil yang membuat kita menjadi lebih pintar dan selau berguna untuk sesama. jadi dari sekarang jangan lah kita mengatakan yang buruk, karena kata-kata adalah doa, di agama hindu dan budha ada istilah hukum karma, di agama islam apa yang kita tanam ilulah yang kita petik hasilnya, bila kita melakukan yang baik maka kita akan mendapat kebaikan ,bila kita melakukan yang buruk maka kita akan mendapat keburukan, bila kita jahat maka kita akan mendapat kejahatan dan begitu seterusnya berpikirlah masak-masak sebelum kita melakukan tintakan yang nantinya akan kita akan merasakan akibat dari yang kitta perbuat...
Setiap kita melangkah menuju kebenaran tak selamanya akan berjalan mulus dan selalu ada yang menganjal karena pejalanan hidup tak perna ada yang mulus dan lancar, pernahkah kamu berfikir setiap apa yang kita lakukan yang menemukan sebap akibat karena hasil dari kecerobohan kita, bila kita berdiri di antara didinng tebing yang terjal lau kamu mengatakan dengan keras 'SAYA BISA GILAAAAA' lalu dinding tebing itu mengatakan 'saya bisa gilaaaa'apakah kamu sadar apa yang kamu katakan? padahal kamu dalam keadaan sadar lalu kamu berteriak dengan keras di depan dinding "AKU ORANG YANG BODOH" lalu dinding itu mengatakan balik " aku orang yang bodoh" lalu tidak sadar apa yang kamu katakan bahwa di dalam bawah sadar kamu sudah merekam apa yang kamu katakan, maka kamu akan menjadi orang yang bodoh setiap apa yang kita lakukan selalu ada timbal baliknya, bukannya lebih baik kamu mengatakan yang baik-baik agar kehidupan kamu menjadi lebih baik, karena setiap apa yang kita katakan adalah doa, kita orang yang miskin harta lalu kita mengatakan bahwa kita selalu miskin maka kita selamanya akan miskin, bila kita mengatakan akan berhasil maka kita akan berhasil, ada cerita di jaman ROSULLULOH. dalam kehidupannya selalu dalam kecukupan dan orang yang paling kaya di kotanya, padahal duluny dia adah orang yang paling miskin di kotanya, lalu apa yang membuatnya menjadi kaya dan kenapa hartanya tak pernah abis padahan dia sendiri begitu banyak uang yang terbuang, karea dia pada waktu miskin tak pernah mengeluh bahwa dia miskin dan di dalam hatinya selalu berfikir positif dan dengan niat hati yang baik yang suka menolong, dari uang yang sedikit dia punya dia dekahkan dengan niat dan hati yang tulus bahkan semua harta yang dia miliki hannya untuk di sumbangkan itu juga dengan hati yang tulus iklas tanpa ada beban yang mengganjal, nah itulah yang menyebapkan sahabat NABI yang tak pernah habis hartanya, karena niat hati yang tulus dan selalu berbaik hati pada semua orang,. jadi lebih baik untuk kita renungkan pantaskan kita untuk berniat jahat, kadang hati dan kata-kata tak selamanya sama alangkah sebaiknya apa yang kita katakan sesuai dengan hati kta yang bersih tentunya kata=kata yang membangun, yang baik yang bisa kita berhasil yang membuat kita menjadi lebih pintar dan selau berguna untuk sesama. jadi dari sekarang jangan lah kita mengatakan yang buruk, karena kata-kata adalah doa, di agama hindu dan budha ada istilah hukum karma, di agama islam apa yang kita tanam ilulah yang kita petik hasilnya, bila kita melakukan yang baik maka kita akan mendapat kebaikan ,bila kita melakukan yang buruk maka kita akan mendapat keburukan, bila kita jahat maka kita akan mendapat kejahatan dan begitu seterusnya berpikirlah masak-masak sebelum kita melakukan tintakan yang nantinya akan kita akan merasakan akibat dari yang kitta perbuat...
No comments:
Post a Comment