SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI

12.27.2010

PENGEMBARA

PENGEMBARA

Seperti sapi dan kerbau yang sama-sama sedang mencari makan di padang yang luas, mereka berjalan bersamaan dan menemukan rumput yang hijau tapi sang kerbau tidak menemukan rumput yang segar, sedangkan sang sapi dengan lahap memakannya entah apa yang ada dalam pikiran sang kerbau tapi ingin sekali makan yang enak seperi sapi, sedangkan sapi sendiri tak perduli dngan kerbau, padahal sang kerbau sendiri sudah mengatakan ingi minta makanannya tapi apakah mengerti apa yang di katakan sang kerbau, sungguh ini membuatnya pusing, kita selalu membuat rencana dalam pemikiran tapi kenapa mereka tidak tahu apa yang aku pikirkan, dan juga aku tidak tau apa yang mereka pikirkan, sangat berlainan, apa yang aku rasa diapun tidak tahu apa yang kurasa, sedangkan kita menuntut agar mereka mengerti aku, lalu kenapa bisa demikin, yah entahlah, mungkin ini egois, ah tak perduli aku akan terus mengembara sampai aku tau apa yang mereka pikirkan yang selalu membuat bencana hati dan jiwa, yang mengakibatkan mereka menangis, dan satu pengembaraan ku, mereka selalu mengharapkan kasih dan sayang yang kosong, memuja dan mendewakan yang takpernah ada dan meratapi bayangan yang tidak jelas, apakan ini yang di namakan ciiintaaa. kenapa tidak bertanya pada hatimu apa yang sebanarnya terjadi kalau kita telah di permainkan hanya karena kita tidak tau apa hati pikirannya, sungguh bodoh sekali, kenapa tidak seperti sapi yang tidak perduli dengan kerbau yang dapat makan walau tidak enak sedangkan aku sendiri menikmati kehidupanku dan tak perduli mereka yang belum tentu mereka perduli,sayang,cinta,sahabat,teman,sodara,adik,kaka,pacar,dan yang baru kita kenal sungguh sangat menyedihkan sekali inilah pengembaraan yang tak jelas antara hati dan perasaan yang tak seimbang antara cinta dan penorbanan jiwa. antara tindakan dan pemikiran yang akhirnya menguras air mata yang tak jelas apa yang di kuras.

2 comments:

  1. Keren abis tulis lg dong syairnya gw seneng bnget bacanya

    ReplyDelete
  2. ya nih mana lg syairnya masa yang itu mulu...

    ReplyDelete