PERLUKAH BELAJAR MUSIK

PERLUKAH BELAJAR MUSIK

Apakah musik bisa terlepas dari kehidupan manusia? Mungkin sebagian kecil bisa tapi sebagian besar pasti tidak mungkin bisa, lalu keistimewaan music itu apa ? sangat banyak sekali keistimewaannya, kalau dulu masih banyak orang yang awam pentang musik bahkan sampe sekarang juga masih banyak, setiap orang tua selalu mendambakan anaknya menjadi Dokter,pilot ilmuan,pengusaha dan masih banyak lagi. Ini adalah pemikiran orang tua yang kolot yang selalu memberikan penekanan dan harus focus pada pelajaran di sekolah, walaupun tidak semua orang tua seperti itu tapi masih banyak di kalangan masyarakat kita.

Musik sebagai teman,sebagai sahabat kadang kita sedih musik siap menemani kita kalau lagi bahagia musik juga menemani hati kita, alunan music yang menyentuh hati dan syair lagu yang membuat kita bisa menangis dan tertawa. Keindahan demi keindahan terdengar merdu di telinga kita, sekarang ini sebagian besar bila anak sekolah dan anak kuliahan bila belajar lebih masuk otak bila sambil mendengarkan music. Karena enaknya music kita berusaha untuk bisa bernyanyi bahkan untuk bermain music.

Musik salah satu untuk menghindari dari anak-anak yang pergaulannya kurang baik, sering kita jumpai anak-anak yang sering nongkrong ga jelas, dan sampe melakukan perbuatan yang mencelakakan diri sendiri, seperti ganja sabu-sabu minuman keras ganti pasangan tentunya ini jauh lebih buruk. Sebagai orang tua pendidikan itu sangat penting tapi jangan sampe melakukan pengekangan pada anak tentang pergaulan dan tidak semua keinginan orang tua itu di sukai oleh anak. Dan belum tentu setelah selesai sekolah menjadi anak yang sukses. Maka dari itu musik sangatlah penting untuk pelampiasan yang bermanfaat, untuk menghindari pergaulan yang kurang baik, dan anak itu sendiri merasa percaya diri. Pendidikan sekolah sangat penting dan musik sebagai pendukung untuk lebih sukses.

Benarkah hanya mendengarkan musik sangat bagus dan baik? Benar sekali dan bukan hanya itu saja masyarakat sekarang sudah semakin sadar. Sejak bayi dalam kandungan sudah di perdengarkan musik klasik, bahkan sampai bayi itu lahir terus di perdengarkan musik klasik. Dengan suara yang lembut dapat menembus gelombang otak kanan dan tengah, alhasil anak anda akan aktif, dan sangat jauh sekali perbandingannya dengan bayi yang tidak di dengarkan musik klasik. Orang barat dan yahudi mewajibkan bayi dalam kandungan untuk di dengarkan musik. Makanya orang yahudi dan barat pintar-pintar. Dalam pendidikan kita selalu tertinggal bukan berarti rakyat kita bodoh, hanya terlambatnya kita mendapat informasi. Jangankan orang desa di perkotaan besar saja masih banyak yang tidak sadar betapa pentingnya memperkenalkan musik dari usia dini. Anak-anak sekolah hanya mendapat pelajaran musik di sekolah umum dan lebih banyak teori yang mereka dapatkan.

Sedangkan pengajar bukan dari orang pemusik. Guru-guru disekolah hanya bermodalkan gelar Sarjanah tapi dia bisa bermain musik, tapi tidak menguasai musik. Ada juga yang gelar Sarjanah tidak tau tentang musik. Lalu akan jadi apa mereka, dari beberapa murid saya, merasa tidak puas apa yang di ajarkan di sekolah karena banyak sekali pertentangan, Teoripun yang di berikan banyak di temui kesalahan.

Ada baberapa pengalaman yang saya dapatkan ketika murid saya di berikan pertanyaan soal teori musik, lalu saya tidak menjawab pertanyaannya tapi saya menjelaskan tentang pertanyaannya agar murid saya berkembang pola pikirnya, agar bisa menjawab pertanyaannya setelah di rasa cukup saya menjelaskan lalu murid saya bisa menjawabnya dan murid saya mengerti. Pada kesesokan harinya murid saya bertemu dengan guru musiknya dan meminta seluruh muritnya untuk mengumpulkan jawabannya. Betapa kagetnya murid saya yang lain betul hanya murit saya yang salah. Guru itu bilang kalau murid saya tidak mengerti apa yang guru jalaskan. Semuanya salah jawabanya, lalu murid saya memberikan orgumennya tapi semua di patahkananya dan murid saya hanya terdiam, lalu keesokan harinya murid ketemu dengan saya, betapa terkejutnya saya, apa yang di katakan oleh murid saya, jawabannya semua salah, lalu saya katakan pada murid saya yang salah adalah guru sekolah kamu. Lalu saya katakan kembali agar gurunya suruh mempraktekan dengan alat musik, kalau bisa guru kamu akan menyadarinya tapi kalau tidak bisa ya saya hanya mengatakan itu wajar. Lalu ke esokan harinya bertemu kembali dan gurunya minta jawabanya tapi murid saya tetap bersikeras kalau jawabanya itu adalah betul maka tidak berubah jawabanya, tapi guru sekolahnya mengatakan itu adalah salah. Ini jawapannya betul pak kalau bapak ingin bukti coba aja bapak praktekan pake alat musik. Lalu guru itu terdiam karena memang tidak bisa memainkan alat musik, dan keesokan harinya nilai murid saya mendapat 100. Soal yang di tertanyakan sangat simple, Bagamana susunan dari tangga nada E mayor itulah pertanyaannya.

Kalau dari cerita pengalaman saya dalam mengajar ini salah satu contoh dan masih banyak lagi yang aneh dan ganjil. Bukannya semakin pintar tapi semakin bodoh karena gelar sarjanah yang tidak punya begron musik yang kuat. Ini masih banyak yang terjadi. Apa lagi sekolah SD dan SMP, sangat di sayangkan serkali.

Jadi kalau menurut saya untuk mempelajari musik itu sangat perlu. Kita mempelajari musik bukan untuk menjadi musisi yang handal, tapi siapa tau kalu memang bisa menjadi musisi yang handal. Tidak punya bakat bukanlah alasan untuk tidak mau belajar musik. Bakat itu akan datang sendiri bila kita tekun dan giat berlatih, dan ini bisa mengalahkan orang yang berbakat sekali pun. Pada intinya yang penting tau musik dan sekedar bisa, dan belajar musik tidak bisa di paksakan sebagai orang tua hanya menawarkan dan mengarahkan apakah anaknya mau belajar musik atau tidak dan walaupun mau biarlah anak itu yang memilih musik apa yang akan di pelajarinya nanti, tapi sebagai orang tua tidak lepas memberikan saran yang terbaik untuk anaknya. Mendengarkan musik klasik itu sudah membantu untuk mencerdaskan otak apa lagi ini memainkan alat musik.

Semua alat musik bagus tapi mesti di ingat bila kita belajar musik kita harus punya alat musik maka jangan salah pilih dan di sesuaikan bajetnya, nah permasalahan ini sangat banyak terjadi karena gengsi akhirnya putus tengah jalan karena tidak mampu membeli alat musik. Sebenarnya belajar musik itu susah apa gampang sih? Kalu kita belajar yng sesuai aturan yang benar Bahwa belajar musik itu sulit. Ini untuk semua alat musik, tapi kalu kita sering latihan belajar musik itu sangat mudah, nah untuk belajar musik yang biasa aja itu jauh lebih mudah karena tidak ada peraturan dan disiplin yang mengikat maksudnya kalau sekedar bisa tidak begitu banyak yang di pelajari. Hanya belajar akor kocokan dan sampai bisa nyanyi. Tapi kalau ingin yang professional kita harus belajar ketukan/tempo baca not balok pasisi jari posisi duduk dan yang lainya. Lalu Musik yang paling gampang itu apa? Semua alat musik itu tidak ada yang gampang semuanya sulit apalagi tidak pernah latihan akan terasa sulit. Tapi kalau rajin latihan dalam waktu seminggu akan ada asilnya. Jadi kalau latihan secara tekun akan sangat mudah tapi kalau tidak akan sangat terasa kesulitannya.

Kira-kira usia dari brapa sampe brapa kita belajar musik? Kalau bisa sedini mungkin Usia 2 tahun atau 3 tahun sesuai anaknya bisa beradaptasi atau tidak, yang penting anaknya suka dan mau di arahkan, sedangkan sampe batas mana usia boleh belajar musik ? Usia tidak di batasin, sampe sekarang saya ada 3 orang murid yang sudah umur, yang palingtua murid saya 64 tahun dan yang paling muda usia tuanya 49 tahun sedangkan anak-anak usia termudanya 5 tahun. Jadi kalau menurud saya melajar musik itu perlu, larena musik itu menyenangkan karena bisa menghilangkan sertes dan bagi anak-anak untuk mencerdaskan dan mengembangkan otak sebalah kanan, sedangkan untuk para remaja bisa menghilangkan kejenuhan,setres, dan mencegah pergaulan yang kurang baik. Jadi tunggu apa lagi mulailah belajar musik dari sekarang, dan musik yang di ambil apa saja yang sesuai dengan keinginan anda masing- masing, selamat balaja