SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI

12.27.2010

*** CORETAN DINDIND 1

CORETAN DIDING
Bersandar di blakang batu yang besar sambil menatap lautan lepas menunggu kehadiran kapal yang datang, sambil bercerita masa-masa lampau berharap waktu bisa terlewatkan, sambil menatap jauh kedepan mengharap sesuatu yang bisa di capai, tapi entah sandaranmu semakin lemah tak bersemangat, kenapa menyerah kapal itu pasti akan datang. jauh menatap kedepan dengan pandangan yang kosong berharap bisa pergi ke padang safana yang luas tak berpenghuni sendiri tanpa yang memperdulikan kehadirannya, apakan nantinya aku akan pergi kesana dengn sejuta harapan yang pasti. sungguh indah tempat ini tak pernah aku melihat tempat yang senyaman ini, duduk di bawah pohon sambil menunggu kereta kencana yang berlapis emas, aku akan menggandeng mu untuk menaiki kereta itu, bersandar di atas batu yang basar menatap lautan, akhirnya kapal itu datang dan bersandar di dermaga lautan lepas, sungguh luar biasa, begitu basar dan indahnya kapal itu, mereka yang melihatpun berhenti tertawa,dan mengejek dan meremehkan yang menganggap kita bodoh kalau kapal itu tidak akan datang. melambaikan tangan berharap kapal itu bisa menghampiri kita dan menaiki kapal itu. di hamparan luas di padang nirfana kuatkan hati kita menuju puncak bahagia semoga kereta itu datang membawa cahaya yang terang dan sejuta harapan, kenapa kita hanya duduk saja menuggu kereta dan cahaya itu, kenapa kita tidak mencari dengan mengelilingi padang nirfana yang luas, " apa kita mampu berjalan begitu jauh aku cape lebih baik kita menunggu saja" kenapa menyerah dan putus asa kita belum caba berjalan kenapa sudah cape. berdiri manatap lautan lepas di atas batu besar sambil melambaikan tangan berharap kapal itu datang, dan ortang itu kembali menertawakan kita. " haiiiiiy orang bodoh mana mau kapal itu datang menghampirimu" lalu aku berfikir memang betul kapal itu tak akan datang, bagaimana kalau kita berenang mendatangi kapal itu,? lalau kamu berkata.." mana mungkin kita berenang di lautan lepas aku lemah aku tak bisa berenang biarlah aku seperti ini aja" apa kamu sudah mencobanya..? " belum tapi itulah kelemahanku aku bisa berenang tapi aku takut," lihatlah mereka berenang dengan sekuat tenaga menghampiri kapal besar itu, kamu lemah kenapa kelemahan itu tidak kau jadikan kelebihan. lihat mereka pintar berenang tapi lama mereka sampai di kapal, tapi kamu cerdas kenapa kamu tidak pergunakan kecerdasan itu. orang pintar belum tentu berhasil tapi cerdas sudah pasti pintar janganlah mudah menyerah kenapa kamu tidak pergunakan kayu atau ban untuk mempercepat laju agar kamu cepat sampai, di padang nirfana yang indah dan luas menunggu cahaya dan kereta datang adalah kebodohan, menunggu keberhasilan tanpa berusaha mari kita bangkit lawan kemalasan kita cari kita kelilingi padang nirfana yang luas dan tak berujung, pasti kita akan di beri petunjuk jalan yang pintas. kita mencoba berenang dengan kayu atau ban menuju kapal yang indah dan besar kita mampu mengalahan mereka yang pintar dan kita akan lebih cepat sampai dari mereka karena. kita sudah punya kelebihan dari kelemahan yang ada pada kita yang patut kita banggakan yang tak pernah tau kelebihan yang kita miliki karena kita tak pernah mencoba dan menyerah sebelum kita perang.....ingat masa depan telah menanti kita cahaya, kerata kencana, kapal yang besar ternyata sudah lama menunggu kehadiran kita.....sayaaang kuuuuu.....

No comments:

Post a Comment