*** SAJAK SANG PEMBUAL

SAJAK SANG PEMBUAL

menadahkan air hujan yg mengisi kekosongan hati yang slalu dalam jiwa setiap saat dalam dekapan jauh di dalam lubuk hati, yang selalu ada walau kamu tak pernah ada yang senantiasa dalam cinta tapi tak ada, lamunan membayang setiap wajah bergerak, senyum manis tak terlupa walau sedetikpun aku katakan padamu cinta yang bagaimana, sayang yang bagaimana, kesetiaan yang bagaimana yang terukir dan yang tertulis di hati yang aku tunggu tapi tak pernah ada di jiwamu. sinar menerangi wajahmu yang lembut dan aku terdiam kala kau tersenyum dan hatiku selalu luluh, sungguh aku takkan lupa setiap kau tebar cahaya pesona menerangi dunia kegelapan untuk harapan kadang tak tercapai, di setiap jiwa yang hampa dan tenggelam yang mengharapkan kamu selalu ada di setiap yang ada dan tak pernah terlupakan walau kau melupakan perasaan hati yang belum kau mengerti, sungguh aku tak bisa melupakan setiap kamu tersenyum yang membuat aku semakin padamu.....